Friday, April 11, 2008

9-4 after oll


dua hari terlewad....diakhiri dengan berbasked ria untuk permainan yang ke 6 dan 7 di tahun ini. fisik sudah lumayan meningkat tapi cedera otot betis menghantui terutama di permainan kedua yang sangad menyiksa....yupz gara2 salah mendarat saad menembag dan terutama tidak pemanasan sebelum permainan.......*mgkn klo atlet buat blog maka jadina kyk gene.(huahahahaha)

eh iya ini permainanku yang kedua ditemani "tandemku" semasa SMA. Ben2 begitu akhir2 dia kupanggil. Seorang yang dulu sangad bagus kala bermain di posisi 3. Jadi inget waktu zaman SMA....no gals and no cry.....nothing more beautiful 4 me accept playing basketball. Dari pulang skul mpe menjelang maghrib kami biasa bermain. Ntah itu 2 on 2, 3 on 3, maupun 5 on 5 bahkan kadang 6 on 6. Bisa dibilang badan tidak sempat untuk menjadi gemuk. Hu...uH....sesuatu yang berbeda dengan sekarang, jika bermain harus bisa mengatur napas...coz lama banged kagak maen.

Bahkan selama kuliah juga jarang olahraga. Asik bisa bermain ma teman lama tapi sayang ga isa maksimal coz banyak faktor yang tidak mendukung, dan semua berakhir dengan kekalahan. dan aku pun scorless dengan banyak rebound dan 1 blok. gemana ga skorless kalo maennya yang dapat bola maka langsung menembak tanpa ada offensive rebound. ga isa mo maen memforsir tenaga karena permainan yang panjang bisa ngebuat diri terjengkang.

Hari2 yang melelahkan pada minggu pertama dan kedua April ini. Lumayan menguras tenaga dan hati dengan menyengsarakan rasa benci. Dan tanpa terasa kenangan masa lalu itu datang lagi dengan seolah tanpa rasa bersalah dan mungkin wajah tanpa dosa ia bertanya kabar diriku......*coz wajahnya ga tampak neh.
Saia mo bilang apa???Aku masih sayang kamu?? Aku cinta kamu?? Aku benci Kamu??? Aku sangat sangad membencimu??? Aku menginginkanmu??? Aku muak kepadamu??? Yang tampak hanyalah rasa perih............* kata ruben seh : saaakkiiiittttttttttttttttttt
What the heck lah!! Dia yang ikut menghancurkan semuanya sekarang telah bahagia dengan segala angan dan sukacitanya. Setidaknya ada segi positifnya yaitu agar aku lebih semangad buat hidup agar aku dapat bangkit dan meraih semua kebahagiaan baik yang semu maupun yang abadi.
Kesimpulan \: I need Luph.

elo...oud.....*mo mencari apa itu cinta?

Saturday, April 5, 2008

Hidupku


Terinspirasi dari lagu Padi.....*my fav bend...

Aku mengenal dirimu mungkin tidak cukup lama tidak juga sampai separuh usiaku.
Namun begitu banyak pelajaran yang aku terima, cukup dalam luka yang kubuat dan betapa dalamnya luka yang kaubuat, harga diri yang terhempas. Dan sekarang sepertinya semua duka meluncur ke arahku dan ungkapan derita mengarah ke aku...hari demi hari yang sudah kujalani. Ntah berapa peluang telah terbuang akibat ulah bodohku karenamu.

Kau membuatku mengerti hidup ini, membuatku paham sekali arti bahagia baik itu lahir maupun batin, membuat jiwaku merasa tenang karena kehadiranmu. Kita terlahir bagai selembar kertas putih, dan sekarang kertas putih itu terobek2, tercobek karena luka yang kau buat dengan tinta panasmu. Kau telah menjebakku dengan cintamu. Tinggal aku untuk kembali merajut asa yang sempat hilang dan tergopoh2 untuk mencari pegangan agar ku dapat bangkit dan berdiri tegap....

Segala kebaikan..
Takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa..
Karna kupercaya..
Kan berujung indah


elo...oud...................*kamu enak banged seh???!!! Bahagia nian dengan semua yang kau punya.

Friday, April 4, 2008

Mataharina Bedhoel

Berjuta warna pelangi didalam hati
Semerbak mewangi didalam hati
Tanpa mampu terjamah oleh nurani
Tak bergeming menatap ruang hampa dalam diri
Mencoba untuk tak terbuai
Oleh angan tanpa tepi
Tertutupi oleh tangisan sukma dan nurani
Dimana engkau matahariku
Sudah lama tak kau belai aku
Dengan hangat sinarmu
Tidak dengan panas tubuhmu
Aku merasa lelah tanpamu
Tidak terpikirkan untuk tidak bersamamu
Sulit sekarang aku untuk mengejarmu
Sulit kucari dominasi lain dari hidupku
Selain angan dan mimpi tentangmu
Semua bergejala menjadi rindu
Membuat ruang hati dipenuhi namamu
Sehingga air mata pun menjadi gersang
Seolah tak mau membasahi pipiku
Kering laksana padang pasir
Dengarlah matahariku suara tangisanku
Yang mulai tak terdengar olehmu
Jeritan kalbu sang pelantun cinta
Alasan yang terdengar klise
Jika cinta itu bisa membunuhku
Tapi tetap kuberkata terima kasih cinta
Terima kasih pujaan tercinta
Kau telah berhasil menggugah anganku
Kau berikan lagi kesempatan itu
Semua pengingat menuju kearahmu
Semua rindu tertuju padamu
Aku bosan dengan kerinduan yang tak berujung
Aq butuh senyummu
Aku butuh rindumu
Saia butuh impianmu
Daku butuh tatapanm manjamu

elo...oud................* cuape