Sunday, July 27, 2008

Sad Sad Me...

Kurindu selalu untuk dapat diam dalam kediamanMu.

Suatu sore yang cerah karena lagi nunggu temen neh critana aku memberanikan diri untuk membaca blognya dikung,,,,*my fav blogger neh.
Eh kok ya topiknya ngenes banged mengenai patah hati. Ya.....patah hati dapat mengalahkan rasa coklat yang paling mahal di dunia, membuatnya menjadi hambar. saia merasa semakin kacau dan lelah akhir2 ini, but this is life...kudu kuat melewati hal yang seperti ini...sekalipun itu merupakan yang terburuk sekalipun. Bicara tentang patah hati, saia termasuk orang yang selektif untuk patah hati, mungkin gara2 masa lalu yang lumayan menyenangkan.

Patah hati pertama pun terasa saad SMA tapi itu pun tak menjadi masalah yang besar karena sikap selektifku buat patah hati sehingga aku bisa berkata dengan sante, i can life with that. Sampe pada suatu PA ada bahasan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan...*sekitar minggu kedua Juli.
Ada satu pertanyaan yang menyindir, sudah pernahkah mengalaminya? Kujawab tidak...dengan alasan bahwa baut saia untuk jatuh cinta dan mengalami patah hati dibutuhkan suatu proses, buatku di saad tidak mungkin bagikyu untuk 'bersanding' dengan orang itu maka perasaan Love itu harus segera dibatalkan.
Dan itu sering terjadi dalam kehidupanku, saia pernah punya 'perasaan' dengan Agnes Monika, Prita Laura, Elsa Manora...bahkan dengan Sandra Dewi...tapi semua itu pun gugur dengan sendirinya..

Dan satu2nya patah hati yang paling membekas adalah disaad Lia meninggalkan diriku dan disaat Ratih menjadi berduka karena aku....nyesek ngedenger dia nangis karna diriku. It's all karena sebuah kesalahpahaman. Dan hal yang cukup mengharukan adalah ketika bisa datang ke pernikahan Ratih, dan dia berkata kepada Suaminya,"ini loh yang namanya Buzcom." Ceile...itulah sobatku yang suka sekali untuk berpetualang dan mempunyai otak yang brilian..Ha...kaw sudah bahagia di sana.
Sementara Lia......Hah....seterah Loe Dah. EGP. Its too deep the pain you gave to me. Shg membuatku tidak bisa merasakan sakit yg lebih sakit lagi dari semua yang terjadi di kehidupanku setelah itu. Dirimu yang telah membuat es teh manis yang kuminum serasa campah.
Roti Wonder yang kugemari menjadi berasa biasa2 saja...Meninggalkan kenangan pada KFC sala3.

I hate to remember it, but i know i have to face it. I have to live with it.
Saat kurenungkan...
Seringkali ku melupakanMu
Berjalan sendiri tanpa KekuatanMu...
Smakin berat beban hidupku, jg biarkan aku jauh dari Mu. *......mbrebes mili.

Chayo....satu kata yang bisa membuatku tersenyum mendengarnya. Bersemangat untuk menjalani hidup ini. Jalan hidup yang mungkin tidak pernah terbayang. Kehidupan yang sangat jauh dari harapan. Kudu tetep dilakoni, karena ada harapan besar menanti di ujung sana. Ada kehidupan yang lebih baek, karena pengharapan yang ada itu tidak pernah berdusta. Jika percaya pada-Nya, maka ada jalan yang terbaik but saia...
Keep tha faith.

* elo oud....mo merebahkan diri


No comments: