Kmrn kykna menjadi hari Minggu yang ga tau gemana rasanya, fifty-fifty kalo bahasa kerennya antar bete dan senang. Entah mengapa bisa jadi seperti itu, apa mungkin karena paginya aku bangun kepagian yak?? Jam 5 pagi saia dah bangun dengan perasaan bingung mo ngapain sepagi ini jdna kmdn hanya termenung di sudut kamar berinteraksi dengan berbagai macam pikiran yang tiba2 melintas tak jelas.
Pada siang hari yang menyengat kusempatkan diriku untuk ke Toko Sepatu, sesaat pandanganku tertuju pada sebuah sepatu berwarna Merah Maroon yang cakep sekali seolah membujukku untuk memakainya dan memilikinya.....tapi saia sedikit ragu untuk memiliki sepatu itu karena sebelumnya saia belon pernah memakai sepatu yang berwarna seperti itu. Kesimpulannya saia kesulitan untuk memadu-padankannya dengan "kostum". What the heck lah!
Ada yang mau memberi saran??
Orang kata kalo cinta takkan kemana, walaupun jauhnya entah dimana, kalo ada perasaan sayang dari someone maka hal itu akan terasa begitu menggelora. Mungkin hal inilah yang membuat hari2ku seolah tak bermakna kemarin tapi untuk kemudian diakhiri dengan sebuah ciuman sederhana.
Ngomong2 tentang ciuman, maka saia dah terlupa kapan terakhir kali saia mencium seseorang manusia yang tentunya berparas cantik dengan status dia adalah orang yang kusayangi....Bener2 dah lupa nian metode kecupannya seperti apa. Jadi cinta tolong maapkan saia kalo saia terlihat seperti seorang amatir. Wah peri kecilku ntah berada dimana sekarang??
Tetaplah disini peri kecilku....
Kembali ke lingkungan yang sedikit banyak telah mengajarkanku banyak hal yang bisa membuat diriku menjadi pusing seolah tak berarti. Merasa diri menjadi kecil tanpa daya yang cukup untuk berhadapan dengan sang waktu.
Pada siang hari yang menyengat kusempatkan diriku untuk ke Toko Sepatu, sesaat pandanganku tertuju pada sebuah sepatu berwarna Merah Maroon yang cakep sekali seolah membujukku untuk memakainya dan memilikinya.....tapi saia sedikit ragu untuk memiliki sepatu itu karena sebelumnya saia belon pernah memakai sepatu yang berwarna seperti itu. Kesimpulannya saia kesulitan untuk memadu-padankannya dengan "kostum". What the heck lah!
Ada yang mau memberi saran??
Orang kata kalo cinta takkan kemana, walaupun jauhnya entah dimana, kalo ada perasaan sayang dari someone maka hal itu akan terasa begitu menggelora. Mungkin hal inilah yang membuat hari2ku seolah tak bermakna kemarin tapi untuk kemudian diakhiri dengan sebuah ciuman sederhana.
Ngomong2 tentang ciuman, maka saia dah terlupa kapan terakhir kali saia mencium seseorang manusia yang tentunya berparas cantik dengan status dia adalah orang yang kusayangi....Bener2 dah lupa nian metode kecupannya seperti apa. Jadi cinta tolong maapkan saia kalo saia terlihat seperti seorang amatir. Wah peri kecilku ntah berada dimana sekarang??
Tetaplah disini peri kecilku....
Kembali ke lingkungan yang sedikit banyak telah mengajarkanku banyak hal yang bisa membuat diriku menjadi pusing seolah tak berarti. Merasa diri menjadi kecil tanpa daya yang cukup untuk berhadapan dengan sang waktu.
Cinta......Cinta......katakanlah cinta jika engkau memang cinta!
No comments:
Post a Comment