Yupz, waktu udah menunjukkan pukul 16.15....tiba di rumah dan langsung ajah pergi lagi ke Charitas ma Bunda..ada janji neh ( bukan ama cew tapi ama cow, dokter lagi...) Bukan juga karena kelainan seksual tapi untuk konsultasi masalah telinga kananku yang cedra. Waktu nunggunya kayak waktu aku pertama kali mau ke tempat seorang cew cantik yang sangad berkesan di hatiku. Yang berhasil membuatku untuk semakin menyandarkan diri pada Bapa. Yang bisa membuatku untuk dapat mengurangi rasa khawatirku dan menjalani hidup ini dengan sesempurna mungkin. Grogi banged...eh dipanggil nama saya dan masuk dengan langkah pasti tentunya bersama para malaikat penjagaku. Dudug di kursi dokter yang aneh....* baru pertama ini ke t4 dokter THT.
Kursinya aneh, beneran ato karena saya yang kurang bergaul dengan para dokter?? ya gemana mau bergaul ma para dokter, sang dokter telah pergi meninggalkanku. Dan anehnya seolah tak mau pergi ke dokter, sesiangan tadi budeg yang kurasakan di telinga kananku seolah menghilang dengan sederhana. Setelah ketemu tuh dokter dan have a chit chat with him. Diteropongnya telinga saya...*jangan dibayangkan dia mengambil teropong yang gede trus kemudian mengarahkan pandangan ke telinga saya.
Ujarnya, neh bener ada sumbatan, saya cubo semprot yak...ntar kalo lunak bisa kita ambil, tapi kalo dah keras maka saya kudu minum obat....wah wah wah...lakasana pemadam kebaran maka sang dokter pun menghantam telinga saya, ntah dengan zat apa, yang jelas rasanya mak nyussss...dan kepala saya tidak boleh bergerak, apapun yang terjadi..hmm sekitar 4 menit tuh diem aja. And then kemudian telinga saya dikorek dan ada suatu bunyi di dalam nampan sang dokter. kemudian saya ditunjukkan kotoran tersebut, cuma berukuran krg lebih setengah centimeter dan berbentuk semi segitiga berwarna kecoklatan...Nah ini die yang nyebabpin daku kesulitan mendengar dan bernyanyi.
Dan saya keluar tanpa mendapat resep...*untuk apa juga resep wonk penyakitna dah ilang.
kemudian saya siap untuk terkejut karena saya harus membayar 90rb rupiah untuk semua proses ini....*pantes tuh dokter kaya.
Ditambah dengan biaya registrasi 10rb rupiah maka lenyaplah selembar uang bernilai 1oo rb tersebut....* fuiiihhh....inilah hidup.
Sekalian ajah gw mampir McD... syukuran neh ceritana...
Minggu yang aneh yang baru berjalan 3 hari, dan tenaga seolah udah terkurasss. belum lagi suatu kekagetan di pagi hari tadi di tengah hujan yang mengguyur, saya seoalh enggan bangkit dari peraduan meski alarm tlah berbunyi. Saya benar2 tak mengerti mengapa dia datang dalam mimpiku dengan menawarkan sejuta senyummm. Suatu hal yang berkebalikan yang sedang terjadi dalam kehidupanku. Mau sedih, masih pagi. mau gembira, its just a dream. Bapa, apa ada maksudnya mimpi ini???
* elo oud, saya harap semua berkenan dihatimu
Kursinya aneh, beneran ato karena saya yang kurang bergaul dengan para dokter?? ya gemana mau bergaul ma para dokter, sang dokter telah pergi meninggalkanku. Dan anehnya seolah tak mau pergi ke dokter, sesiangan tadi budeg yang kurasakan di telinga kananku seolah menghilang dengan sederhana. Setelah ketemu tuh dokter dan have a chit chat with him. Diteropongnya telinga saya...*jangan dibayangkan dia mengambil teropong yang gede trus kemudian mengarahkan pandangan ke telinga saya.
Ujarnya, neh bener ada sumbatan, saya cubo semprot yak...ntar kalo lunak bisa kita ambil, tapi kalo dah keras maka saya kudu minum obat....wah wah wah...lakasana pemadam kebaran maka sang dokter pun menghantam telinga saya, ntah dengan zat apa, yang jelas rasanya mak nyussss...dan kepala saya tidak boleh bergerak, apapun yang terjadi..hmm sekitar 4 menit tuh diem aja. And then kemudian telinga saya dikorek dan ada suatu bunyi di dalam nampan sang dokter. kemudian saya ditunjukkan kotoran tersebut, cuma berukuran krg lebih setengah centimeter dan berbentuk semi segitiga berwarna kecoklatan...Nah ini die yang nyebabpin daku kesulitan mendengar dan bernyanyi.
Dan saya keluar tanpa mendapat resep...*untuk apa juga resep wonk penyakitna dah ilang.
kemudian saya siap untuk terkejut karena saya harus membayar 90rb rupiah untuk semua proses ini....*pantes tuh dokter kaya.
Ditambah dengan biaya registrasi 10rb rupiah maka lenyaplah selembar uang bernilai 1oo rb tersebut....* fuiiihhh....inilah hidup.
Sekalian ajah gw mampir McD... syukuran neh ceritana...
Minggu yang aneh yang baru berjalan 3 hari, dan tenaga seolah udah terkurasss. belum lagi suatu kekagetan di pagi hari tadi di tengah hujan yang mengguyur, saya seoalh enggan bangkit dari peraduan meski alarm tlah berbunyi. Saya benar2 tak mengerti mengapa dia datang dalam mimpiku dengan menawarkan sejuta senyummm. Suatu hal yang berkebalikan yang sedang terjadi dalam kehidupanku. Mau sedih, masih pagi. mau gembira, its just a dream. Bapa, apa ada maksudnya mimpi ini???
* elo oud, saya harap semua berkenan dihatimu
No comments:
Post a Comment