Saturday, October 18, 2008

Tulisan


Kadang saia berharap saia bisa menulis dengan indah seperti yang biasa dilakukan oleh para sastrawan, ato mungkin oleh Dikung dengan segenap candaannya. Tapi saia kemudian menyadari bahwa semua itu berbeda untuk setiap orang. Everybody has style. Termasuk saia dengan gaya tulisan ngradak. It's no need miracle to write. But it will need miracle to write aboud miracle.

Kebohongan pun dapad meledakkan amarah. Siapa seh yang suka dibohongi? Apalagi jk dibohongi soal cinta, maka semua yang terluka pasti akan punya masalah. Dan kebingunganku akan menulis seperti apa cukup terobati setelah aku melihat dan menertawakan kegokilan di dikung di blognya.

Resep : Say what u want to say(or write yak??...yg bener yang manah???...ya gitu dah pokokna)

Jadi akan kutulis disini:
Bahwa saad ini saia mulai menyukai seorang cewek(...akhirnya cewe juga) yahh setelah berbulan2 aku hidup dalam sebuah skema of rejection. Akhirnya saia memberanikan diri untuk keluar dari skema itu. Alasannya, karena cewe ini tanpa aku mendekati dia pun aku bisa merasakan bahwa aku menyukainya. tak tahu entah kenapa, It just happen.

Saia tahu saia tak bisa hidup dalam kebohongan. So i wont give a damn aboud lie. I hate lie. I hate when girls lie. I hate to lie boud feeling of loosing or feeling of needing.

Saia boleh hancur
Tapi saia tidag boleh terluka..
hehehehe...gemana cubo.??
pernah aku benci akan hidupku, tapi sekarang aku sangad menghargainya.
pernah hidupku berada pada titik nadir, tapi sekarang terus mencoba BUAT BANGKIT.


Dan malam ini kembali telipisi akan menjadi teman setiaku untuk menghabiskan waktu, tentunya dering sms dari temanku...itu pun jika tidag ada yang sms. Jk tidag mgkn aku akan kwuar untuk membunuh sepiku.

No comments: